Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kekurangan Rumah, Milenial Diminta Jadi Pengusaha Properti

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 01 Oktober 2019 |20:14 WIB
Kekurangan Rumah, Milenial Diminta Jadi Pengusaha Properti
Milenial Diminta Jadi Pengusaha Properti (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Menurut Mahelan, masalah perumahan tidak hanya berasal dari demand tetapi ekosistem perumahan juga perlu menciptakan supply. Untuk itu BTN secara aktif menjadi integrator baik dari sisi pembiayaan, menciptakan demand dan menyediakan supply.

"Dari sisi supply jumlah pengembangnya kurang banyak. Apalagi backlog yang mencapai 11,4 juta ditambah kebutuhan rumah 400.000 setiap tahunnya maka jumlah pengembang yang mencapai 5.000 sampai 6.000 masih kurang, sehingga perlu diciptakan pengembang-pengembang baru khususnya dari generasi muda," katanya.

 Baca Juga:  Backlog Rumah Masih Menghantui RI, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Dari prospek yang ada, lanjut dia, maka potensi untuk pengembangan wirausaha dibidang properti masih cukup besar. Apalagi jumlah pengusaha baru 2,8% dari jumlah penduduk, sehingga perlu di dorong banyak anak muda untuk berminat menjadi pengusaha.

Sejak tahun 2016, Bank BTN sangat concern menciptakan wirausaha muda di sektor properti. “Target untuk tahun ini, kami bisa mencetak sekitar 1.000 calon developer (pengembang),” katanya.

 KPR

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement