JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengatakan, sejauh ini hampir seluruh lahan sudah dibebaskan. Hanya saja memang pembebasan lahan yang ada di Bekasi ini agak sedikit kendala.
"Kalau tanah yang di Bekasi saja sedikit tapi masalahnya sedang kita konsinyasi. Beberapa bidang, tapi satu bidang belum beres kan mengganggu juga," jelasnya.
Baca Juga: LRT Palembang Uji Coba Percepat Waktu Tempuh Jadi 47 Menit
Menurut Sofyan, sulit dibebaskannya lahan LRT Jabodebek yang ada di Bekasi dikarenakan adanya ketidakcocokan harga. Sehingga masyarakat menolak lahannya dibebaskan untuk depo kereta LRT Jabodebek.
"Ya hambatannya macam-macam orang enggak mau dibebaskan gitu kan, tapi undang undang nomor 2 sudah cukup efektif kalau tidak setuju kita konsinyasi. nanti pengadilan yang menerima, baru kita proses," kata Sofyan.
Namun menurut Sofyan, dirinya yakin jika permasalahan lahan akan segera selesai. Sehingga depo kereta bisa segera dibangun untuk beroperasi nantinya di tahun 2021 mendatang.
"Sudah cukup tinggi presentasinya target persemiannya nanti kamu tanya (lagi) tahun depan kalau gak salah. itu makannya pak menko ingin pastikan semua berjalan sesuai dengan target. maka sering sekali pak menko mengadakan rapat begini evaluasi apa hambatannya apa masalah pembayarannya ada masalah apa saja gitu loh," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)