Dia menjelaskan bahwa, saat ini perusahaan-perusahaan raksasa dunia justru yang berkecimpung dalam digital economy seperti Facebook, Apple, Microsoft, Amazon, dan sebagainya.
"Jadi, sekarang pengusaha yang paling besar dan yang paling kaya Microsoft, Apple, Amazon, Facebook. Artinya, energi dikalahkan oleh digital economy," tuturnya.
Maka itu, lanjut dia perkembangan-perkembangan yang terjadi itu, merubah gaya ekonomi dunia dan efeknya kepada Indonesia. Di mana soal konflik di berbagai belahan dunia baik Brexit, perang Dagang AS-China, konflik Korea dan Jepang, dan sebagainya.
"Indonesia yang merupakan negara di Asia Tenggara punya pilihan untuk mengambil keuntungan dalam berbagai konflik tersebut atau justru ikut mengalami kerugian," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)