Menurut dia, Bappenas tempat menarik karena bisa ke eksplor aspek pembangunan. "Saya ngertinya ekonomi makro, contohnya defisit transaksi berjalan pertumbuhan melambat investasi tidak sesuai harapan," tutur dia.
Menurut dia, di Bappenas bisa memberikan sumbangsih untuk Indonesia menjadi negara paling berpengaruh tadi. Salah satunya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
"Pengalaman lima tahun ini, sekarang kita melihat RPJMN yang tidak terlalu over optimistis tapi tidak boleh pesimis. Pertumbuhan ekonomi kami usulkan 5,4% rata-rata. Tentu tidak boleh terlalu optimistis. Selain itu juga berikan penekanan investasi yang diprioritaskan di Indonesia. Investasi adalah kunci tingkatkan daya saing dan naikkan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi," kata dia.
(Dani Jumadil Akhir)