Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Perubahan Jumlah Kementerian? Ini Plus dan Minusnya

Giri Hartomo , Jurnalis-Sabtu, 19 Oktober 2019 |17:33 WIB
Ada Perubahan Jumlah Kementerian? Ini Plus dan Minusnya
Jokowi (Okezone)
A
A
A

Kedua adalah efisien, maksudanya adalah Kementerian Lembaga yang dibentuk nanti perlu membuat regulasi seramping mungkin. Dan terkahir adalah produktif dan kongkrit, maksudnya adalah perlu adanya langkah pasti dalam mengimplementasikan kebijkan yang sudah disusun oleh Presiden Joko Widodo.

"Kami dari pelaku usaha kementerian yang terbentuk itu yang sangat adaptif perlu mengetahui situasi yang berkembang. Kemudian perubahan perubahan yang terjadi. Efisien harus bisa menjadikan segalu sesutau jangan sampai regulasi membuat tidak efisien. Dan yang ketiga kongkrit atau profduktif. Kongkrit secara produktif bukan asbun saja," jelasnya.

Mengenai ada ucapan yang disebut banyak kepentingan politik dibelakangnya, Roy mengaku tidak mengkhawatirkan hal tersebut. Karena yang terpenting adalah dalam situasi global ini diperlukan suatu tim yang kuat.

"Perlu ada suatu kekuatan tim yang solid yang utuhapakah jadi gemuk ataupun tidak gemuk karena koalasinya gemuk dibilang tidak saya tidak mencampuri beban itu," ucapnya,

Lagipula lanjut Roy, wacana pembentukan dan peleburan Kementerian dan Lembaga ini merupakan hak sepenuhnya Presiden Joko Widodo. Dirinya meyakini, Presiden Jokowi sudah memiliki pertimbangan matang untuk melebur Kemeterian Lembaga di periode kedua kepemimpinannya.

"Kita serahkan sepenuhnya kepada Presiden (Jokowi) karena presiden sangat paham mengenai yang terjadi selama ini. Dan apapun keputusannya apakah penggabungan atau nomenklatur yang baru itu pasti sudah sesuai dengan kajian pak Presiden kita menyerahkan kepada Presiden dan kita menghormati keputusan yang diambil berkaitan dengan pembentukan nomenklatur yang baru atau juga penggabungan Kementerian kami pelaku usaha menyerahkan kebijakan Presiden," jelas Roy.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement