Apalagi menurut Arifin, dirinya ditunjuk oleh Menteri ESDM secara mendadak oleh Presiden Jokowi. Karena pada malam hari dirinya diminta untuk menghadap Jokowi di Istana Kepresidenan.
“Saya menerima penunjukkan ini seminggu lalu hanya diberikan kabar ke Jakarta. Baru tahu malem suruh ke Jakarta suruh ke Istana,” ucapnya.
Menurut Arifin, dirinya juga sangat terbuka untuk menerima masukan-masukan demi kebaikan di sektor energi. Bahkan dirinya menekankan untuk tak perlu malu dan ragu jika ada kebijakan yang dirasa kurang tepar demi kemajuan bangsa.
“Saya terbuka yang bisa memberikan Kementerian ESDM, sumber daya alam, dan bangsa kita. Jangan segan-segan kalau ada hal yang dibahas bersama. Saya mohon kerjasama semaksimal mungkin. Kita bisa meningkatkan kesejahteraan ini sebaik-baiknya,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)