“Tetapi kalau utang itu bermanfaat dan bisa menjadikan sebuah cashflow atau sebuah pendapatan yang baik saya rasa tidak ada salah,” ucapnya.
Erick mengibaratkan utang yang dilakukan oleh perusahaan BUMN ketika ada seseorang yang mengkredit motor. Meskipun harganya mahal, namun jika digunakan untuk kegiatan jualan, tentunya lama kelamaan utang tersebut bisa dibayar lunas.
“Sama lah, kalau kita lihat bagaimana teman-teman misalnya di UKM atau pengemudi motor, motornya sendiri kan leasing tapi dia sendiri mencari income lalu bisa dibayar itu kan tidak apa-apa,” kata Erick.
(Dani Jumadil Akhir)