Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Utang BUMN Numpuk, Erick Thohir: Yang Bahaya Itu Kalau Dikorupsi

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 23 Oktober 2019 |21:11 WIB
Utang BUMN Numpuk, Erick Thohir: Yang Bahaya Itu Kalau Dikorupsi
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Okezone.com/Media PR Inasgoc)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara tentang utang perusahaan plat merah yang menggunung. Berdasarkan data pada semester I-2019, utang BUMN mencapai Rp3.776,2 triliun.

Menurut Erick Thohir, masyarakat jangan melihat dari jumlah utangnnya. Akan tetapi, bagaiamana uitang itu bisa digunakan untuk kepentingan yang bermanfaat.

Baca Juga: Pasar Respons Positif Erick Thohir Jadi Menteri BUMN dan Komposisi Tim Ekonomi Kabinet Jokowi

“Saya rasa gini lo. Kita jangan terjebak juga, (berprasangka) utang itu salah,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Erick Thohir

Menurut Erick, yang berbahaya dan negatif ketika utang justru dikorupsi. Hal tersebut sangat merugikan, di satu sisi negara tidak menikmati utang tersebut, tetapi malah masih diharuskan untuk membayar.

Baca Juga: Langsung Kerja, Menteri PUPR Kumpul Bareng Erick Thohir hingga Wishnutama

“Yang bahaya itu sudah ngutang dikorupsi. Nah itu yang kita harus tuntaskan dan harus ditindaklanjuti,” ucapnya.

Menurut Erick, selagi utang terebut digunakan untuk kepentingan yang bermanfaat tidak masalah. Misalnya utang untuk membangun infrastruktur, tentu akan menjadi pemasukan bagi perusahaan BUMN dan negara.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement