Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produksi Migas RI Capai 1,7 Juta Barel, 89% dari Target

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 24 Oktober 2019 |15:32 WIB
   Produksi Migas RI Capai 1,7 Juta Barel, 89% dari Target
Produksi Migas Indonesia (Foto: Okezone.com/Giri)
A
A
A

Menurut Dwi, belum tercapainya lifting migas ini akan memengaruhi penerimaan negara. Oleh karena itu, pihaknya akan mengerahkan berbagai upaya untuk mengejar target lifiting yang ditetapkan oleh APBN.

“Hal ini (penerimaan negara) juga dipengaruhi Indonesia Crude Price (ICP) yang sebesar USD60 per barel. Ini cukup jauh di bawah target asumsi makro APBN yaitu USD70,” ucapnya

Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee ArizOn Suardin mengatakan, dari hasil lifting migas kuartal III 2019, menyumbangkan penerimaan negara ‎sebesar USD10,99 miliar. Sedangkan realisasi investasi hulu migas mencapai USD8,4 miliar.

“Capaian penerimaan USD10,99 miliar year to date (ytd), insya Allah ini bisa jauh di atas ini sampai akhir tahun,” ucapnya.

 Minyak

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement