Share

Presiden Jokowi Akan Resmikan Jembatan Terpanjang di Papua

Fakhri Rezy, Okezone · Senin 28 Oktober 2019 08:26 WIB
https: img.okezone.com content 2019 10 28 320 2122485 presiden-jokowi-akan-resmikan-jembatan-terpanjang-di-papua-HjrEw7f6Ur.jpg Jembatan Holtekamp (Foto: Okezone.com/Kementerian PUPR)

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan jembatan Holtekamp yang berada di teluk Youtefa, Jayapura, Papua. Jembatan dengan pelengkung baja terpanjang di Papua ini pasalnya telah selesai tahap pembangunan.

Wakil Menteri (Wamen) PUPR John Wempi Wetipo mengatakan, pembangunan jembatan yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami di Provinsi Papua tersebut menjadi salah satu bukti komitmen Presiden Jokowi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia bagian Timur.

 Baca juga: Fakta-Fakta Jembatan Holtekamp Diresmikan Juli 2019 dan Ganti Nama

"Jadi Jembatan ini merupakan salah satu bukti Bapak Presiden tidak setengah hati untuk membangun Papua. Apalagi saya sebagai Putra Papua yang saat ini diberikan kepercayaan menjadi Wakil Menteri untuk membantu mewujudkan komitmen Presiden dalam pembangunan infrastruktur," kata Wamen Wempi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (28/10/2019).

 Jembatan Holtekamp

Wamen Wempi berpesan kepada warga Papua agar turut menjaga jembatan yang dibangun dari kolaborasi antara Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura. "Mari kita belajar dan mengajak diri kita sendiri untuk kita bisa membangun Tanah Papua dengan lebih baik, termasuk di Jembatan Holtekamp, dengan tidak merusak, melakukan coret-coret dan buang sampah sembarangan," ujarnya.

 Baca juga: Megah dan Gagahnya Jembatan Holtekamp Papua

Dengan diresmikannya jembatan tersebut, nantinya waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw akan lebih cepat dari semula sekitar 1,5 hingga 2 jam menjadi sekitar 30 - 45 menit saja. Selain meningkatkan konektivitas, Jembatan Holtekamp juga akan mendorong pengembangan Kota Jayapura ke Timur yakni ke arah kawasan Skouw.

Di kawasan perbatasan Skouw sebagai embrio pusat pertumbuhan ekonomi kawasan telah selesai dibangun PLBN dan dilanjutkan dengan pembangunan pasar. "Kita lihat sekarang di kawasan Skouw sudah banyak kios yang tersedia, bahkan kita lihat banyak yang berwisata ke sana," kata Kepala BBPJN XVIII Jayapura‬ Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Osman H. Marbun.

 Baca juga: Jembatan Holtekamp Diusulkan Ganti Nama Jadi Youtefa

Ditambahkan Osman, keberadaan jembatan juga akan mengendalikan laju perkembangan Kota Jayapura di bagian Barat yang berupa pegunungan dan sangat beresiko merusak hutan sebagai daerah tangkapan air bagi keberlanjutan Kota Jayapura. "Jembatan ini akan lebih mengarahkan pengembangan Kota Jayapura ke kawasan Koya," ungkapnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Pengembangan selanjutnya dari kawasan sekitar Jembatan Holtekamp menurut Osman adalah untuk wisata air karena didukung dengan pemandangan teluk dan perbukitan. Ditambahkan Osman, Jembatan Holtekamp juga akan memperpendek jarak dan waktu tempuh menuju kawasan Koya sebagai venue beberapa cabang olahraga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. "Rencananya juga Teluk Youtefa ini akan menjadi venue pertandingan dayung PON 2020 Papua," tuturnya.

Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan dan pemasangan bentang utama jembatan sepanjang 433 meter, konstruksi jembatan pendekat sisi Holtekamp sepanjang 600 meter dan jalan akses Jembatan Holtekamp sepanjang 9.950 meter. Sementara Pemerintah Kota Jayapura telah menyelesaikan pembangunan jalan pendekat sisi Hamadi sepanjang 320 meter. Pembangunannya dikerjakan konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan, PT Hutama Karya dan PT Nindya Karya dengan total anggaran Rp 1,8 Triliun.

Ini juga kali pertama, pembangunan jembatan di mana pelengkungnya dibuat utuh di tempat lain kemudian dibawa ke lokasi. Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan 2 rekor pada proyek pembangunan Jembatan Holtekamp yakni rekor pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh dan rekor pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini