Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Janji Pangkas Eselon Hanya Setahun, Menpan Tjahjo: Kalau Gagal Saya Mundur!

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 30 Oktober 2019 |13:15 WIB
Janji Pangkas Eselon Hanya Setahun, Menpan Tjahjo: Kalau Gagal Saya Mundur!
Menpan RB Tjahjo Kumolo. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo akan merealisasikan keinginan Presiden Joko Widodo untuk memangkas eselonisasi menjadi hingga eselon II saja. Hal tersebut akan dilakukannya dalam waktu satu tahun.

Baca Juga: Menpan RB Janji Pangkas Jabatan Eselon III, IV dan V Tahun Depan

Menurut Tjahjo, jika nantinya pemangkasan tidak juga berjalan, dirinya siap menerima konsekuensinya. Tak tanggung-tanggung, Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ini siap mundur dari jabatannya sebagai Menteri.

MenpanRB Tjahjo Kumolo

"Janji saya enggak sampai setahun berati saya gagal, saya mundur. Maka saya akan percepat hal yang jadi poin Pak Presiden Joko Widodo," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Baca Juga: Fakta Pemangkasan Eselon, Bagaimana Nasib 440.000 Pejabat Kementerian?

Sebagai permulaan, dirinya akan memangkas jabatan eselon III , IV Dan V di lingkungan KemenpanRB terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai percontohan atau triger sebelum pemangkasan dilakukan pada tahun depan

"Saya mulai dari Kementerian PANRB, yang bulan ini eselon III dan IV dipangkas," ucapnya.

Nantinya lanjut Tjahjo, jabatan eselon III, IV dan V akan digantikan pada jabatan fungsional. Namun hal tersebut membutuhkan kajian dan diskusi lebih mendalam mengenai fungsi dari jabatannya.

"Kita mau pangkas dua dan digantikan jabatan fungsional, target saya eselonisasi itu paling lama setahun selesai," ucapnya.

Menurut Tjahjo, perampingan jabatan dengan digantikan jabatan fungsional ini adalah untuk mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. Selain itu, kinerja juga akan menjadi lebih efisien.

"Yang empat mau dipangkas dua dan digantikan jabatan fungsional, intinya untuk menghargai keahlian," ucapnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement