JAKARTA - Perum Bulog terus melakukan berbagai inovasi guna menstabilkan harga pangan di Indonesia. Salah satu inovasi yang dikembangkan dengan merilis beras fortifikasi yaitu beras sehat yang telah diperkaya dengan vitamin dan mineral yang terdiri dari vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B9 (Asam Folat), vitamin B12, Zat Besi (Iron), dan Zink.
Baca Juga: Kelebihan Beras, Menko Darmin Perpanjang Tugas Bulog Operasi Pasar
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, beras fortifikasi merupakan wujud nyata Bulog dalam intervensi gizi sensitif untuk percepatan pencegahan stunting. Pelaksanaan penyediaan beras berfortifikasi bekerjasama dengan salah satu perusahaan penyedia kernel fortifikan.
"Di satu sisi, Peraturan Presiden nomor 48 tahun 2016 tentang Penugasan Pemerintah kepada Perum Bulog dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional mengamanahkan agar Bulog menjaga Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan menyalurkan beras kepada masyarakat berpendapatan rendah," ungkap dia, di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Bulog Gelar Operasi Pasar
Atas penugasan tersebut, lanjut dia, penyediaan dan penyaluran beras fortifikasi kepada masyarakat berpendapatan rendah diharapkan dapat semakin berdaya ungkit untuk percepatan perbaikan gizi masyarakat.