Dolar AS Kian Melemah Usai Pidato Terbaru dari The Fed
NEW YORK - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat, karena pasar terus memperkirakan bahwa Federal Reserve akan kembali menurunkan suku bunganya tahun ini . Investor pun mencerna pidato terbaru yang disampaikan Wakil Ketua Fed Richard Clarida.
Baca Juga: Dolar AS Melemah, Sentuh Level Terendah
Clarida mengatakan keputusan terbaru bank sentral untuk memangkas suku bunga akan terus memberikan dukungan signifikan bagi perekonomian. Di mana, The Fed beberapa waktu lalu telah memutuskan untuk menurunkan suku bunga 25 basis point ke level 1,5%-1,75%.
Menurut Clarida, meskipun penurunan tersebut menguntungkan bagi ekonomi AS. Tetap ada beberapa risiko, seperti perlambatan pertumbuhan global dan meningkatnya ketidakpastian tentang prospek kebijakan perdagangan global tampaknya menjadi hambatan bagi aktivitas manufaktur dan pengeluaran investasi di Amerika Serikat dan luar negeri.
Baca Juga: Dolar Terancam Lemah karena China hingga Rusia Akan Melakukan Dedollarisasi
Kemudian sumber ketidakpastian lainnya dalam ekonomi global telah dan terus menjadi Brexit. Demikian dikutip dari Xinhua, Sabtu (2/11/2019).
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama turun 0,11% menjadi 97,2453 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1161 dari USD1,1145 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2935 dari USD1,2938 pada sesi sebelumnya.
