Harga Anjlok, Menteri KKP Diminta Segera Serap Garam Petani
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar rapat koordinasi mengenai garam dan gula. Rapat tersebut dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dan Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto.
Ditemui usai rapat, Menteri KKP Edhy Prabowo mengatakan, pihaknya diminta untuk segera menyerap garam produksi rakyat. Pasalnya, saat ini harga garam mengalami penurunan yang sangat tajam.
Baca Juga: Ini Penyebab Garam Pink Himalaya Harganya Mihil Bingits
Asal tahu saja, harga garam di tingkat petani biasanya dijual dengan harha Rp1.000 hingga Rp1.500 per kilogramnya. Namun memasuki musim panen raya ini, harga anjlok hingga menyentuh angka Rp200 per kilogram.
"Sekarang kita lihat harga garam di masyarakat sedang jatuh. Tadi Pak Menko menyampaikan untuk penyerapan segera dilakukan segera," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Menteri Edhy menambahkan, selain masalah harga, pihaknya juga tengah diminta untuk melakukan pembenahan pada tata lokasi produksi. Termasuk juga rincian mengenai data produksinya.
Baca Juga: Fakta-Fakta di Balik Indonesia Negara Maritim Tapi Impor Garam
"Tapi Kerja tanpa perencanaan juga tidak akan maksimal. Maka ini adalah awalan untuk melakukan perencanaan. Semoga ke depan kebutuhan garam nasional ketahuan berapa," jelasnya.
Selama ini, produksi garam belum seluruhnya dicatatkan. Padahal data ini penting sebagai landasan pengambilan kebijakan.
