JAKARTA - Susi Pudjiastuti menghadiri acara Sailor of the Seas di Yokohama, Jepang. Organisasi tersebut merupakan miliki miliarder David Rockefeller Jr.
Sebelumnya, Susi menghadiri gala dinner acara tersebut. Di mana dirinya terlihat sedang berbincang bersama sang pendiri, Rockefeller Jr dan Istrinya Susan Rockefeller.
Baca juga; Tak Hanya Liburan di Jepang, Susi Pudjiastuti Bertemu Keturunan Miliarder Pertama AS
Dari pantauan Okezone, Jakarta (6/11/2019), dirinya kembali mengunggah video terbaru di akun Twitter-nya. Dirinya yang memakai blazer bernuansa monokrom bergaris-garis ditemani oleh Istri Perdana Menteri Jepang, Akie Abe dan istri pendiri Sailor of the Seas Susan Rockefeller.

Ketiga wanita tersebut, bersama-sama menggalakan untuk menolak penggunaan plastik sekali pakai. Bersamaan dengan itu, mereka pun menunjukan sebuah kaling medali yang diduga adalah simbol penolakan plastik.
Baca juga: Menkop Teten: Koperasi Harus Buat Gebrakan Supaya Naik Kelas
"Hello, we are here, Susan Rockefeller, Madam Abe, and me Susi Pudjiastuti we all refuse single use plastic (Halo, kita di sini, Susan Rockefeller, Ibu Abe, dan saya Susi Pudjiastuti, Kita semua menolak plastik sekali pakai)," ujarnya pada video tersebut.
Namun, 3 wanita yang didasari bahasa yang berbeda-beda ini sempat terlihat tidak kompak dalam mengucapkan penolakan tersebut. Hal ini membuat mereka tertawa dan akhirnya mengganti kata-katanya.
"Say together, no single use plastic," ujarnya bersamaan.
Unggahan tersebut sudah di retweet sebanyak 331 kali dengan 2 ribu akun yang menyukai dalam waktu kurang dari 2 jam. Video yang sudah dilihat 23,4 ribu kali ini sudah di komentar sebanyak 68 akun.
"Wajah bu Susi nampak cerah, jauh lebih cantik, lebih muda, ceria,....pasti sudah berkurang banyak beban ya, bu. Tapi saya senang lihat ibu masih rajin berbagi aksi positif," @W**y*r*n*e.
"Circle nya Bu @susipudjiastuti keren banget first lady jepang dan keluarga konglomerat terkaya dunia Emezing Buuu..." @D***d***an***o
"Circlenya mantap. new world order," ujar @D*w***in**a.
(Fakhri Rezy)