CPNS Ogah Pindah ke Ibu Kota Baru Jika Berkonsep Forest City
JAKARTA - Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengaku enggan pindah jika ibu kota pindah ke Kalimantan Timur. Apalagi jika ibu kota baru ini memiliki konsep Forest City alias kota hutan.
Hal tersebut diamini oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Lewat survei yang ia lakukan, banyak CPNS yang tidak masuk pindah ke ibu kota baru dengan konsep kota hutan.
Baca juga: Malaysia Tertarik Investasi SPAM di Ibu Kota Baru
"Kalau survei ke CPNS dengan nama konsep ibu kota baru forest city mereka menyatakan ‘ah saya nggak usah pindah pak, saya di sini saja’," ujarnya saat ditemui di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Justru lanjut Basuki, para CPNS ini lebih tertarik dengan konsep metropolis. Karena konsep ini lebih modern dan memiliki teknologi tinggi akan tetapi tetap ramah lingkungan.
Baca juga: Jokowi: Pemindahan Ibu Kota Jadi Kado Indonesia untuk Dunia
"Namun dengan kalimat smart metropolis maka para CPNS akan mau pindah ke sana," ucapnya.
Namun menurut Basuki, bukan berarti nama forest city ini kotanya penuh dengan hutan dan pohon-pohon. Karena bisa saja forest city memiliki arti kota ramah lingkungan yang berkonsep modern.
Baca juga: Ibu Kota Pindah, Penjualan Apartemen di Balikpapan Naik 300%
