Dia lalu mengancam komisinya tak bakal menggelar rapat lagi dengan BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan semisal pemerintah tidak mencabut Perpres.
“Sepakat Bapak-bapak, Ibu-ibu?. Seluruh hasil rapat disini menguap begitu saja, tetap naik, kalau tetap naik buat apa harga diri kita. Suara wakil dari konsituen dari Sabang sampai Marauke tidak di dengar oleh pemerintah," tutur Nihayatul.
“Setuju,” ujar mayoritas anggota Dewan.
Meski demikian, pimpinan sidang belum mengetok permintaan anggota sidang lantaran kewenangan mengesahkan kenaikan iuran berada di tangan Presiden Jokowi.
(Feby Novalius)