Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bisnis Properti Disebut Kian Lesu, Ini Penyebabnya

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 08 November 2019 |15:38 WIB
Bisnis Properti Disebut Kian Lesu, Ini Penyebabnya
Industri Properti Disebut Lesu (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Dia menuturkan, berangkat dari poin tersebut, maka itu, pihaknya melihat peluang untuk SQM hadir untuk memberikan solusi. "Tujuan kami membangun SQM Property karena kita bisa mengubah cara pemasaran properti," ungkap dia.

Kemudian, lanjut dia, apabila dilihat dari segi teknologi, platform ini berbentuk crowdsourcing yang mempertemukan penjual dan pembeli melalui sistem referensi.

"Teknologi yang kami hadirkan secara garis besar adalah sistem referensi, tetapi dibelakang interface aplikasi ini, sistem kita ditopang dengan teknologi Search Algorithm yang bisa mempertemukan pihak penjual dan pembeli dengan lebih mudah," jelas dia.

 KPR

Dia manambahkan, SQM Property selanjutnya akan menempatkan staff yang telah berpengalaman dibidang properti untuk menghubungi prospek tersebut, dari penjelasan mendalam sampai ke janji pertemuan hingga transaksi properti berhasil dan pengguna akan mendapat insentif berupa komisi jutaan Rupiah per transaksi dan juga point yang bisa ditukarkan dengan hadiah menarik lainnya.

"Pengguna atau member bisa berinteraksi dengan staff SQM langsung atau juga bisa hanya dengan memantau proses penjualan tersebut ditangan melalui aplikasi SQM Property," kata dia

Ketika ditanya apakah dengan hadirnya SQM Property akan mendisruptif para pemain atau broker properti yang sudah eksis. "Saya katakan banyak Proptech yang beberapa tahun ini hadir di Indonesia yang bersifat disruptif," pungkas dia.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement