Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fakta Kokohnya Ekonomi China, Ada Peran Swasta?

Maylisda Frisca Elenor Solagracia , Jurnalis-Minggu, 10 November 2019 |08:15 WIB
Fakta Kokohnya Ekonomi China, Ada Peran Swasta?
Bendera China (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - China merupakan salah satu negara yang perkembangan ekonominya semakin maju. Negara dengan peringkat pertama penduduk terbanyak ini memiliki banyak sektor pekerjaan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonominya.

Namun, akhir-akhir ini pertumbuhan China dikabarkan menjadi terendah dalam beberapa dekade.Hal ini disebabkan oleh perang dagang antara China dengan Amerika Serikat yang sedang memanas.

Berikut fakta-fakta yang dirangkum dalam Okezone.com yang berkaitan dengan perekonomian China:

Baca Juga: Ketangguhan Ekonomi China karena BUMN hingga Swasta Dimanja

1. China Jadi Raksasa Ekonomi Dunia

Dalam setahun terakhir, China masih menjadi berita utama akibat pergesekan yang terjadi di sektor perdagangan dengan Amerika Serikat. Meski melambat, namun pertumbuhan PDB di ekonomi terbesar di dunia itu mendekati 6%.

Melansir dari Forbes, nasib farmasi dan layanan kesehatan di China menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi China. Rahasianya adalah, meningkatnya pendapatan membuat orang-orang China menghabiskan uangnya untuk perawatan kesehatan.

grafik

Bos Jiangsu Henrui Medicine, Piaoyang, naik menjadi urutan ke empat dan memperoleh kekayaan sebesar USD25,8 miliar. Piaoyang juga membagi saham perusahaan bersama istrinya, Zhong Huijuan. Keduanya memperoleh pertumbuhan bisnis di Sun's Zhong serta IPO Hong Kong oleh perusahaan yang dipimpin Zhong, yaitu Jiangsu Shenzen Mindray.

Uniknya, meski perang dagang AS-China tidak berpengaruh terhadap bisnis sektor kesehatan, tapi lain hal dengan penjualan mobil China yang sedang terpuruk. Kekayaan Li Shufu, Bos Geely Group dan pemilik utama Volvo di China, harus merelakan kekayaannya yang terkoreksi menjadi USD12,9 miliar dari USD14,2 miliar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement