JAKARTA - Sektor swasta tercatat sangat bermain untuk kesuksesan ekonomi China selama 45 tahun terakhir ini. Bangkitnya bisnis swasta di China, sektor swasta telah menjadi sumber utama pertumbuhan dalam produktivitas dan lapangan kerja, dan mendorong transformasi China menjadi manufaktur gardu listrik.
Saat ini, bisnis swasta sedang merintis jalur baru di sektor layanan, dan yang paling signifikan di ekonomi digital China yang terkemuka di dunia. Menariknya, perang dagang juga memberi dorongan kuat bagi sektor bisnis swasta China.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi China Anjlok ke Level Terburuk Sejak 1992
Dinamisme dan daya saing sektor swasta China adalah alasan utama perang perdagangan tidak menyebabkan jatuhnya ekspor China. Dalam sembilan bulan yang berakhir pada bulan Maret, ekspor oleh sektor swasta China tumbuh rata-rata 15% per tahun.
Bahkan ketika ekspor oleh perusahaan milik negara China, seperti BUMN, menyusut. Kondisi pasar yang sulit yang diciptakan oleh perang perdagangan. Sementara bisnis swasta China dengan operasi mereka yang lebih efisien dan fokus garis bawah yang kuat, telah mengungguli rekan-rekan mereka yang dimiliki negara di pasar global yang semakin bergejolak.

BUMN China kian dimanjakan dengan perlakuan istimewa, termasuk akses mudah ke kredit, subsidi, lisensi dan jaminan pinjaman implisit. Dari perspektif ini, lapangan bermain masih jelas dimiringkan untuk mendukung BUMN. Namun, kondisi baru telah muncul dalam ekonomi domestik China yang berkembang pesat yang juga menguntungkan bisnis swasta. Demikian seperti dilansir dari Forbes, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Konsumsi domestik China telah mencapai massa kritis dalam dekade sejak krisis keuangan global, memungkinkan bisnis swasta untuk tumbuh dengan cepat. Manfaat dari pasar konsumen China yang besar diperbesar oleh kecepatan dan ruang lingkup urbanisasi negara.