Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bunga KUR Turun Jadi 6%, Menko Airlangga: Untuk Percepat Pengembangan UMKM

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 12 November 2019 |14:09 WIB
Bunga KUR Turun Jadi 6%, Menko Airlangga: Untuk Percepat Pengembangan UMKM
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah kembali menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat menjadi 6% per tahun dari 7%. Selain itu, total plafon KUR juga ditingkatkan dari Rp140 triliun menjadi Rp190 triliun atau sesuai dengan ketersediaan anggaran pada APBN 2020 dan akan terus meningkat secara bertahap hingga Rp325 triliun pada 2024.

Plafon maksimum KUR Mikro pun dilipatgandakan, dari semula Rp25 juta menjadi Rp50 juta per debitur. Kebijakan ini akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2020.

Baca Juga: Kabar Gembira! Suku Bunga KUR Bakal Turun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), mengatakan bahwa kebijakan ini diambil dalam rangka mempercepat pengembangan UMKM.

"Selain itu juga sejalan dengan akan diterbitkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Lapangan Kerja. Hal ini disepakati dalam Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM," kata dia di kantornya, Selasa (12/11/2019).

Menperin Airlangga Hertanto Hadiri Rakernas KNPI & Orientasi DPP KNPI 

Menko Airlangga menuturkan, kebijakan penurunan suku bunga KUR menjadi 6% akan memperbanyak jumlah UMKM yang mendapatkan akses pembiayaan di sektor formal dengan suku bunga rendah.

"Selain perubahan plafon KUR Mikro, total akumulasi plafon KUR Mikro untuk sektor perdagangan pun mengalami perubahan, dari semula sebesar Rp100 juta menjadi Rp200 juta. Sedangkan, untuk KUR Mikro sektor produksi tidak dibatasi," ungkap dia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement