JAKARTA - Pasar properti di Indonesia diprediksi pada 2020 akan lebih positif, setelah pertumbuhannya tertahan di tahun ini.
Indeks harga properti hunian berdasarkan Rumah.com Property Market Index diperkirakan akan mengalami kenaikan pada kisaran 6%-9% (y-o-y) pada akhir 2020.
 Baca Juga: Pertumbuhan Harga Properti Residensial Masih Terbatas
Sementara indeks suplai properti hunian diperkirakan akan mengalami pertumbuhan pada kisaran 5% (y-o-y) pada akhir 2020. Namun, hal yang perlu diantisipasi adalah Hari Raya Idul Fitri dan respons pasar terhadap situasi politik nasional serta ancaman ekonomi global.
"Kondisi ekonomi dan politik nasional tidak terlalu berpengaruh pada optimisme pengembang dalam hal penawaran harga. Sebaliknya, kedua hal tersebut tercermin dalam optimisme pengembang dari sisi suplai," kata Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
 Baca Juga: Kabinet Baru Jokowi, Ini Harapan Pelaku Industri Properti
Penjual sebaiknya fokus pada properti residensial kelas menengah dan menengah atas, dengan menonjolkan prospek investasi dan dukungan transportasi umum di sekitar properti.
Meski terjadi penurunan pada kepuasan terhadap iklim properti saat ini dibandingkan tahun lalu, secara umum kepuasan masyarakat masih tinggi. Sebanyak 55% responden Rumah.com Property Affordability Sentiment Index juga mengaku berencana membeli properti tahun depan.
"Meski demikian, berbelitnya proses pengurusan KPR, terutama untuk pekerja lepas, bisa menjadi penahan laju pasar properti nasional," katanya.
Â
Follow Berita Okezone di Google News