3. Pahami Pandangan Atasan
Setelah mengumpulkan semua informasi tersebut, saatnya untuk melihat pencapaianmu dari perspektif manajer. Alasan apa yang mungkin atasanmu katakan untuk tidak menaikakn gaji dan bagaimana kamu akan mengatasinya.
Memahami dari mana orang lain berasal dan bagaimana latar belakangnya mungkin bisa membantumu untuk mendapatkan gambaran. Salah satu cara melakukannya adalah dengan memikirkan lima alasan utama manajer kamu untuk mengatakan tidak.
4. Tetap Profesional
Argumen yang kamu berikan harus selalu rasional, jangan memberikan argumen yang cenderung pribadi. Apalagi jika menyangkut keadaan ekonomi di keluarga.
Mungkin akan membuatmu terlihat prihatin, tetapi mungkin tidak akan memaksimalkan apa yang bisa kamu peroleh. Yang harus kamu lakukan adalah memberi tahu atasan tentang cara kamu berkontribusi pada perusahaan.
5. Berpikir dalam Jangka Panjang
Menegosiasikan gaji tidak selalu berjalan sesuai rencana, dan kamu harus siap untuk menghadapi hal tersebut. Pemilihan cara yang tepat dapat menjadi fondasi bagi kenaikan gaji di masa depan.
Kamu mungkin akan kecewa, tetapi selalu akhiri pembicaraan dengan nada positif. Tunjukkan bahwa kamu bersemangat melanjutkan pekerjaan ke dan memperluas kontribusi yang kamu lakukan. Kesempatan ini juga bisa menjadi kesempatan bagimu untuk meminta umpan balik tentang keterampilan apa yang dapat kamu tingkatkan kedepannya.
(Dani Jumadil Akhir)