JAKARTA - Labuan Bajo menjadi salah satu kawasan pariwisata super prioritas. Pasalnya, Labuan Bajo ditetapkan menjadi “5 Bali Baru” yang diharapkan mampu mendatangkan devisa untuk Indonesia.
Untuk itu, pemerintah tidak main-main dalam mengembangkan Labuan Bajo. Ini terlihat dari pembangunan infrastruktur pendukung yang sedang dibangun.
"Perluasan jalan akses Bandara Komodo dari tahun 2017 dan ini dilanjutkan sampai sekarang dengan biaya Rp27,9 miliar," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Nusa Tenggara Timur Kementerian Keuangan Lydia Kurniawati Christyana di Labuan Bajo.
Sementara itu, alokasi APBN ke NTT pada tahun 2015 sebesar Rp28,82 triliun, 2016 Rp30,34 triliun, 2017 Rp31,88 triliun, 2018 sebesar Rp34,39 triliun, dan 2019 sebesar Rp35,08 triliun. Itu artinya, anggaran terus meningkat setiap tahunnya.
"Anggaran terus naik karena ini salah satu prioritas Presiden," akunya.
Baca Selengkapnya: Deretan Infrastruktur Labuan Bajo yang Dibangun Jokowi, Nilainya Fantastis
(kmj)