JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan mengalokasikan dana sebesar Rp10 triliun untuk program kartu prakerja. Rencananya program ini akan dimulai pada awal tahun 2020 mendatang.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, dana tersebut nantinya diperuntukkan untuk beberapa hal. Misalnya biaya pelatihan, biaya sertifikasi, hingga insentif pasca pelatihan.
Baca juga: Ini Syarat Dapat Kartu Pra Kerja
Dirinya merinci, untuk biaya pelatihan pemerintah mengeluarkan biaya Rp3 hingga 7 juta baik itu yang reguler mapun digital. Sementara itu untuk biaya sertifikasi nantinya akan ada biaya sebesar Rp900.000.