JAKARTA - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menyebut sistem penilaian kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini dinilai masih kurang jelas dan punya banyak kekurangan. Karena antara nilai yang ada di atas kertas dan realisasi di lapangan sama sekali tidak sesuai.
Komisioner KASN Waluyo mengatakan, salah satu kekurangan yang masih sering ditemukan adalah kinerja antara individu pegawai dan juga organisasi yang seringkali tidak sesuai. Sebab kinerja individu seringkali lebih tinggi dibandingkan kinerja dari individu.
Baca Juga: Banyak PNS Punya Nilai Bagus tapi Hasil Kerja Jeblok
Berdasarkan data, pada 2014 kinerja organisasi berada di angka 70%. Sedangkan kinerja individunya mencapai 85%.
Kemudian, pada 2015 kinerja individu pegawai meningkat dengan angka mencapai 95%. Ironisnya penilaian kinerja dari organisasi secara keseluruhan hanya 75%.
Baca Juga: Seleksi CPNS, Dukun Saja Belum Tentu Lulus
Kemudian naik lagi pada tahun 2016, di mana kinerja organisasinya meningkat menjadi 77%. Namun sayangnya, kinerja individu jauh lebih tinggi lagi dengan angka mencapai 95%
"Potensi penilaian kinerja itu karena tidak ada Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang jelas dan kurang menantang," ujarnya di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Sementara itu, Sekretaris Utama BKN Supranawa Yusuf mengatakan, saat ini kinerja PNS hampir semuanya masuk kategori baik. Bahkan tidak sedikit juga pegawai yang mendapatkan nilai sangat baik.