Kekurangan lain yang masih sering ditemukan adalah, kinerja antara individu pegawai dan juga organisasi yang seringkali tidak sesuai. Sebab kinerja individu seringkali lebih tinggi dibandingkan kinerja dari individu.
Berdasarkan data, pada 2014 kinerja Organisasi berada diangka 70%. Sedangkan kinerja individunya mencapai 85%.
Kemudian pada 2015 kinerja individu pegawai meningkat dengan angka mencapai 95%. Ironisnya kinerja dari organisasi secara keseluruhan hanya 75% saja penilaiannya.
Kemudian naik lagi pada tahun 2016, dimana kinerja organisasinya meningkat menjadi 77%. Namun sayangnya, kinerja individu jauh lebih tinggi lagi dengan angka mencapai 95%
"Potensi penilaian kinerja itu karena tidak ada SKP yang jelas dan kurang menantang," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)