Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rapat Bahas Beras, Jokowi Minta Data yang Akurat dan Terkonsolidasi

Fakhri Rezy , Jurnalis-Rabu, 04 Desember 2019 |19:18 WIB
Rapat Bahas Beras, Jokowi Minta Data yang Akurat dan Terkonsolidasi
Beras (Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) gelar rapat soal pengelolaan cadangan beras pemerintah. Pasalnya, saat ini pemerintah sedang memetakan ketersediaan produksi beras dalam negeri agar akurat dan terkonsolidasi.

Dirinya mengatakan, nantinya data tersebut terdiri dari luas bahan baku lahan sawah di Indonesia hingga data riil mengenai produksi beras. "Saya harapkan data produksi beras betul-betul riil dan terkonsolidasi sehingga kita betul-betul memiliki sebuah pegangan data yang kuat dalam setiap mengambil keputusan dan tentu saja langkah-langkah koreksi dan langkah-langkah perbaikan yang akan kita lakukan," ujarnya dalam keterangan, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Baca juga: Lepas Stok 20.000 Ton Beras yang Turun Mutu, Ini Skema Dirut Bulog

Di samping membicarakan persoalan data, Presiden juga menyinggung soal manajemen logistik dan rantai pasok beras nasional. Produksi beras di setiap daerah dinilai tidaklah merata.

Jokowi

Terdapat daerah yang mampu memenuhi kebutuhan berasnya sendiri dan memasok ke luar daerahnya. Namun, terdapat pula daerah-daerah yang membutuhkan pasokan beras dari luar wilayahnya.

Baca juga: Bulog Sebut Penyaluran Beras Bansos Baru Capai 85 Ribu Ton di 2019

Terkait hal tersebut, Presiden mengatakan, aspek ketersediaan komoditas beras menjadi sangat penting. Demikian pula dengan keterjangkauan terhadap pasokan beras ke masing-masing daerah di Indonesia.

"Saya melihat kuncinya adalah efisiensi dan keandalan dalam manajemen logistik kita," ujarnya.

Baca juga: Beras di Gudang Bulog Numpuk Ratusan Ribu Ton, Kok Bisa?

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement