Presiden Indonesia ke-7 itu menyatakan pertemuan itu sebagai tukar pendapat mengenai kerja sama Indonesia, ASEAN, dan AS. Ia juga menyampaikan kehadiran AS maupun negara-negara ASEAN di Indonesia sangat terbuka, terlebih lagi kerja sama yang saling menguntungkan.
Baca juga: 3,1 Juta Warga AS Terancam Kehilangan Tunjangan Pangan
“AS tidak hanya akan menguntungkan ASEAN tetapi juga stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di Indo-Pasifik yang lebih luas,” jelas Presiden.
Pada pertemuan itu, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menkominfo Johny G. Plate, serta Wakil Menlu AS Mahendra Siregar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)