Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Pecat Bos Garuda, Ini Prosedurnya

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 05 Desember 2019 |16:18 WIB
      Erick Thohir Pecat Bos Garuda, Ini Prosedurnya
Sepeda Brompton dan Motor Harley Davidson (Foto: Okezone.com/Giri)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memutuskan untuk memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara (Ari Askhara). Hal ini imbas dari penyelundupan onderdil motor Harley Davidson ilegal yang dibawa oleh Pesawat milik Garuda Indonesia.

Baca Juga: Sepeda Brompton Selundupan di Garuda Indonesia Harganya Rp52 Juta

Menurut Erick nantinya proses pemberhentian ini akan dilakukan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Mengingat, Garuda Indonesia merupakan perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

"Dengan ini, (saya) akan memberhentikan Direktur Utama Garuda dan tentu proses dari ini akan ada prosedurnya lagi," ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Baca Juga: Kasus Penyelundupan Moge, Dirut Garuda Indonesia Dipecat

Sebagai informasi, terkait harga sepeda dan onderdil motor Harley Davidson ilegal yang diangkut oleh pesawat Airbus A 330-900 Neo Baru. Barang sitaan tersebut dipamerkan kepada awak media pada siang ini.

 Sepeda

Sepeda tersebut dipamerkan kepada awak media di kantor Kemenkeu. Sepeda tersebut tampak berwarna hijau army. Tidak hanya itu, motor Harley Davidson yang dikemas dalam kardus pun tidak luput menjadi sorotan.

Dua barang mewah itu diduga diselundupkan ilegal melalui pesawat Airbus A 330-900 Neo baru yang dikirim dari Toulouse, Perancis. Dalam pesawat tersebut Bea Cukai menemukan 18 kardus yang terdiri dari 15 kardus berisainya onderdil Harley Davidson, lalu sisanya adalah sepeda Brompton.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan, harga satu sepeda lipat merk Brompton Cukup fantastis. Menurutnya, kisaran harga sepeda lipat merk Brompton adalah Rp52 juta.

"Tahu enggak ini harganya satu berapa? Rp52 juta," ucapnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement