JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) kembali terseret kasus. Kali ini, Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara terseret kasus penyuludpan Harley Davidson secara ilegal.
Kasus Dirut Garuda ternyata tidak hanya ini. Sebelum Ari, beberapa mantan orang nomor satu di BUMN penerbangan ini pernah terlibat kasus yang akhirnya mencoreng nama Garuda Indonesia.
Baca Juga: Kesedihan Erick Thohir Penyelundupan Moge Coreng Nama Garuda
Okezone pun merangkum beberapa kasus yang pernah menimpa 5 direktur Garuda seperti, Jumat (6/12/2019).
1. Indra Setiawan (2002–2005) : Terseret kasus pembunuhan aktivis HAM Munir
Indra terlibat kasus pembuhan aktivis HAM Munir yang membuatnya pernah mendekam selama satu tahun dipenjara setelah pada tahun 2007 ditangkap oleh aparat kepolisian. Kini Indra telah bebas kembali pada tahun 2008 silam.
2. Emirsyah Satar (2005–2014): Tindak Pidana Korupsi terkait dengan pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari airbus S.A.S dan Rolls Royce P.L.C.
Mantan Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat dan mesin pesawat Airbus 330-300 milik PT Garuda Indonesia dari perusahaan mesin raksasa di dunia, Rolls Royce.
Baca Juga: Penyelundupan Motor Moge, Sri Mulyani: Negara Rugi Rp1,5 Miliar
3. Muhammad Arif Wibowo (2014–2017): Terlibat Kasus Rolls Royce dan kinerja Garuda buruk.
Mantan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) sekaligus mantan Plh Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia, Muhammad Arif Wibowo akan dipreriksa KPK sekaligus sebagai saksi terkait dugaan suap pesawat dan mesin pesawat dari Airbus SAS dan Rolls Royce PLC.