NEW YORK - Harga minyak naik lebih dari 1% pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat dan membukukan kenaikan tajam secara mingguan.
Kenaikan harga minyak ini setelah OPEC dan sekutunya sepakat untuk memperdalam penurunan produksi sebesar 500.000 barel per hari pada awal 2020.
Baca Juga: Harga Minyak Stabil meski OPEC Pangkas Produksi 500.000 Barel
Pemangkasan tambahan produksi minyak oleh OPEC dan produsen utama lainnya termasuk Rusia atau disebut OPEC + akan berlangsung sepanjang kuartal pertama 2020. Kelompok ini akan bertemu lagi pada awal Maret untuk pertemuan luar biasa untuk menetapkan kebijakannya.
Melansir Reuters, Jakarta, Sabtu (7/12/2019), harga minyak Brent futures LCOc1 ditutup 1,6% lebih tinggi ke USD64,38 per barel dan naik sekitar 3% pada minggu ini.
Baca Juga: Stok AS Turun Drastis, Harga Minyak Melonjak Lebih dari 3%
Sementara, harga minyak berjangka West Texas Intermediate CLc1 naik 1,3% menjadi USD59,20 per barel.
Harga minyak jenis ini naik sekitar 7% pada minggu ini, kenaikan terbesar mereka sejak Juni, setelah data pemerintah AS pada hari Rabu menunjukkan stok minyak mentah domestik jatuh untuk pertama kalinya dalam enam minggu.