Seperti diketahui, Dolar Amerika Serikat (AS) tidak banyak bergerak terhadap sekeranjang mata uang pada Senin (9/12/2019) waktu setempat. Hal ini dikarenakan investor masih wait and see akan perkembangnya perang dagang antara AS-China yang telah berlangsung 17 bulan.
Baca juga: Nilai Rupiah Masih Oke hingga Akhir Tahun
Lemahnya data ekspor China membuat tren yang berisiko di awal pekan. Sementara abu-abunya kejelasan tentang apakah Washington akan mengenakan kenaikan tarif pada barang-barang China di 15 Desember jika kedua negara tidak dapat menyetujui kesepakatan perdagangan terbatas membuat investor dari menempatkan taruhan directional besar.
Melansir reuters, Jakarta, Selasa (10/12/2019), Indeks dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,04% pada awal pekan. Terhadap safe-haven franc Swiss, yang cenderung menarik investor selama masa-masa tekanan geopolitik atau finansial, dolar 0,21% lebih rendah.
(Fakhri Rezy)