Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apindo Blakblakan Persaingan Tak Sehat BUMN di Era Rini Soemarno

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 10 Desember 2019 |18:46 WIB
Apindo <i>Blakblakan</i> Persaingan Tak Sehat BUMN di Era Rini Soemarno
Kementerian BUMN (Foto: Okezone.com)
A
A
A

Dia juga berharap ada penurunan harga avtur, yang didorong sekarang ini adalah keterbukaan untuk ada kompetisi sehat. "Hal tersebut yang diharapkan. Dengan begitu nilai ekonomi kita akan lebih efisien," tutur dia.

Seperti diketahui, baru menjabat sekira 2 bulan, kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mulai terlihat. Di awal kepemimpinannya, Erick menyederhanakan birokrasi yang ada di Kementerian BUMN dengan memangkas jumlah deputi.

Rini 

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan memberhentikan satu lagi Direksi dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yakni Direktur Operasional Garuda Indonesia Bambang Adisurya Angkasa. Hal ini imbas dari penyelundupan Harley Davidson dan 2 sepeda Brompton yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dengan begitu, ada lima direksi yang sudah diberhentikan oleh Kementerian BUMN. Pertama adalah Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara alias Ari Askhara, Iwan Joeniarto sebagai Direktur Teknik dan Layanan Garuda, Mohammad Iqbal sebagai Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha dan Heri Akhyar sebagai Direktur Capital Human.

Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam menyelesaikan kasus penyelundupan motor gede (moge) Harley Davidson dan sepeda mahal merek Brompton yang diduga melibatkan direksi perusahaan penerbangan milik negara PT Garuda Indonesia.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement