TANGERANG- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebut kasus penyelundupan Harley Davidson yang melibatkan Direktur Utama Garuda Indonesia jadi pelajaran untuk memperketat proses penunjukan direksi perusahaan khususnya direksi perusahaan penerbangan.
Budi menyebut, pihaknya akan melakukan berbagai tes dan memberikan syarat khusus bagi calon direksi selanjutnya. Hal tersebut dilakukan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Komisaris Usut Tuntas soal Tudingan Germo Pramugari Garuda
"Untuk direksi selanjutnya, kualifikasi seorang presiden direktur harus memiliki karakter dan kompetensi yang bagus serta memiliki track record yang baik. Kami juga akan melakukan tes dan syarat bagi mereka untuk menjadi direksi airlines," ujarnya saat ditemui awak media di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang.
Selain itu, Budi juga menjelaskan bahwa posisi tiga direksi Garuda Indonesia yang dipecat oleh menteri BUMN akan segera diganti setelah mendapat kesepakatan dari Kemenhub. Namun untuk sementara ini, pihaknya menerima informasi bahwa Garuda Indonesia sudah melakukan perubahan direksi sementara.
Baca Juga: Dituduh Jadi Germo Pramugari, Bos Garuda Indonesia Polisikan Akun @digeeembok
"Kami sudah dapat info tentang perubahan direksi sementara Garuda. Pengganti posisi yang dicopot itu harus dapat persetujuan dari Kemenhub," ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa akan melakukan pertemuan dengan para direksi sementara untuk membahas agenda Garuda Indonesia terutama agenda menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.