JAKARTA – Dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia, terdapat 20 “super women” yang menjadi tokoh dari sektor teknologi informasi (TI). Kebanyakan dari mereka adalah CEO atau COO dari beberapa perusahaan TI terbesar di dunia.
Tiga wanita teratas dalam daftar tahun ini adalah kepala eksekutif yang telah mengembangkan perusahaan mereka ke level baru. Wanita yang jago dalam bidang teknologi seperti CEO IBM Ginni Rometty menempati peringkat ke-9 orang terkaya, telah mempertaruhkan masa depan perusahaannya saat akuisisi Red Hat senilai USD34 miliar pada Oktober 2018, yang transaksinya tuntas pada Juli 2019.
Baca Juga: Fakta Seputar 50 Miliarder di Indonesia, Total Hartanya Rp1.884,4 Triliun
Kemudian Susan Wojcicki peringkat ke-12 menjalani tahun yang berat sebagai CEO YouTube karena berjuang untuk menjaga platform dari konten yang ekstrim dan menghadapi serangan dari penggemar YouTube. Di Alphabet, CFO Ruth Porat telah membimbing beberapa investasi terbesar Google, seperti komitmen perusahaan pada Februari 2019 untuk menghabiskan USD13 miliar pada pusat data di seluruh AS.
Pendatang baru sekaligus COO Grab Hooi Ling Tan memulai debutnya di peringkat ke-63. Dia bertanggung jawab untuk memperluas pasar baru, dan pada 2018, perusahaan Grab membeli Uber di Asia Tenggara dalam kesepakatan bernilai miliaran.
Melansir Forbes pada Jumat (13/12/2019), berikut ini wanita paling berpengaruh di dunia yang berasal dari sektor teknologi:
1. Ginni Rometty, CEO, IBM (Peringkat 9)
2. Susan Wojcicki, CEO, YouTube (Peringkat 12)
3. Safra Catz, CEO, Oracle (Peringkat 14)
4. Sheryl Sandberg, COO, Facebook (Peringkat 18)
Baca Juga: 50 Miliarder Indonesia Kuasai Kekayaan Rp1.884 Triliun
5. Ruth Porat, CFO, Alfabet (Peringkat 19)
6. Amy Hood, CFO, Microsoft (Peringkat 26)
7. Jennifer Morgan, co-CEO, SAP (Peringkat 49)
8. Roshni Nadar Malhotra, CEO, HCL Technologies (Peringkat 54)
9. Gwynne Shotwell, Presiden, SpaceX (Peringkat 55)
10. Maggie Wei Wu, CFO, Grup Alibaba (Peringkat 57)
11. Hooi Ling Tan, Cofounder dan COO, Grab (Peringkat 63)
12. Zhou Qunfei, CEO, Teknologi Lensa (Peringkat 68)