Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Demi Ibu Kota Baru, SDM Konstruksi RI Belajar dari Korea

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 16 Desember 2019 |11:26 WIB
   Demi Ibu Kota Baru, SDM Konstruksi RI Belajar dari Korea
SDM Konstruksi RI (Foto: Okezone.com)
A
A
A

Menurut Syarif, kerjasama ini juga sangat penting dalam menghadapi tantangan industri konstruksi ke depan. Menurut Syarif, saat ini penerapan manajemen konstruksi dan pengawasan konstruksi masih memiliki permasalahan, terutama terkait lingkup tugas, tanggung jawab, dan kewenangannya. Selain itu, permasalahan terkait remunerasi juga perlu mendapat perhatian kita semua.

Permasalahan tersebut, berdampak pada pelaksanaan pengendalian dan pengawasan pekerjaan konstruksi, yang secara otomatis akan mempengaruhi kualitas proses dan hasil pekerjaan konstruksi serta penerapan keselamatan konstruksi. Kondisi ini menimbulkan dampak keterlambatan waktu, tidak terpenuhinya spesifikasi teknis serta beberapa insiden kecelakaan konstruksi yang kita ketahui bersama belakangan ini.

Berdasarkan analisis Tim Komite Keselamatan Konstruksi, salah satu penyebabnya adalah lemahnya manajemen konstruksi di lapangan. Lebih jauh, lemahnya pengendalian dan pengawasan juga dapat berdampak pada terjadinya kegagalan bangunan.

Ibu Kota Pindah

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement