Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Starbucks Kurang Laris di Vietnam, Kenapa?

Fabbiola Irawan , Jurnalis-Rabu, 25 Desember 2019 |12:12 WIB
Starbucks Kurang Laris di Vietnam, Kenapa?
Starbucks (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Vietnam terkenal sebagai pengekspor kopi terbesar nomor dua di dunia. Negara ini terkenal dengan kopi lokal yang penyajiannya di campur dengan susu.

Kopi Vietnam yang paling populer adalah kopi yang diseduh dari biji kopi jenis robusta. Kopi ini memiliki rasa yang lebih tajam, pahit, dan kandungan kafeinnya lebih tinggi daripada kopi arabika.

Baca Juga: Kisah Shaquille yang Pernah Mentertawakan Bos Starbucks

Oleh karena itu, kedai kopi mancanegara jarang yang bertahan lama di negara dengan julukan Vietnam Rose ini. Seperti Gloria Jean’s Cafe, kedai kopi asal Australia ini bahkan bangkrut dan terpaksa keluar dari pasar Vietnam pada 2017.

Kedai kopi khas Vietnam bahkan cenderung berkembang lebih cepat daripada kedai kopi internasional. Kedai kopi Vietnam memang hanya menggunakan biaya yang lebih sedikit, terlebih lagi dapat beradaptasi lebih cepat dengan selera lokal masyarakat.

Starbuck

Walaupun begitu, ada beberapa kedai kopi internasional yang harus berjuang keras untuk bertahan di Vietnam. Starbucks merupakan salah satu kedai kopi mancanegara yang menonjol, meskipun harganya mahal, perusahaan kopi asal Amerika Serikat ini berjuang mati-matian di negara ini.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement