Khafji dioperasikan oleh AGOC, anak perusahaan Aramco, dan Perusahaan Minyak Teluk Kuwait. Namun lebih dari lima tahun lalu, kedua anggota OPEC ini menghentikan produksi di kilang Khafji dan Wafra.
Setelah kesepakatan dibuat, Arab-Kuwait tidak hanya memproduksi minyak di Khafji, tapi juga di Wafra. Output dari keduanya sebelum penutupan 500.000 barel per hari, atau sekitar 0,5% dari pasokan minyak dunia.
Baca Juga: Harga Minyak Turun, Investor Pantau Kesepakatan Dagang AS-China
Turut hadir dalam penandatangan tersebut, Menteri Perminyakan Kuwait Khaled al-Fadhel. Para menteri Saudi dan Kuwait menyatakan untuk melanjutkan produksi minyak dari Zona Netral tidak akan memengaruhi komitmen pada kesepakatan mengenai pembatasan pasokan yang dicapai antara Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lain, termasuk Rusia.
(Feby Novalius)