5. Menurunkan Harga Tiket Pesawat Tidaklah Mudah
Menurut Wishnutama, untuk menurunkan harga tiket pesawat memang tidaklah mudah. Sebab, ada banyak komponen dalam menetapkan tiket pesawat dari mulai harga avtur hingga pajak dan sebagainya.
"Karena kan kompleks ya macam-macam ada pengaruh harga avtur leasing dan sebagainya. Jadi kita harus lihat secara komprehensif, bagaimana cara menekan harga tiket agar kompetitif," jelasnya.
6. Mengatur Pemberian Diskon
Kementerian Perhubungan buka suara terkait keluhan masih mahalnya tiket pesawat. Apalagi tingginya harga tiket pesawat menjadi salah satu penyebab turunnya jumlah penumpang di beberapa bandara.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan mengatakan, pemerintah sendiri sudah mengatur mengenai pemberian diskon pada hari dan jam tertentu. Hanya saja mengenai pengaturan secara rincinya lanjut Hengki, pemerintah tidak bisa terlalu ikut mencampurinya.
7. Urusan Tiket Merupakan Permasalahan Bisnis Internal
Menurut Hengki, urusan tiket pesawat ini sebenarnya permasalahan bisnis dari internal maskapai. Menurut Hengki, yang terpenting, pihak maskapai tidak menetapkan tiket di atas Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan pemerintah.
"Untuk tiket pesawat memang sudah ada kebijakan untuk seluruh maskapai memberikan diskon. Memang kalau namanya tiket itu kan B to B (bisnis to bisnis)," ujarnya saat dihubungi Okezone.
8. Pemerintah terus Melakukan pengawasan
Meskipun begitu, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan mengatakan, akan terus melakukan pengawasan pada tiket yang dijual oleh maskapai. Khususnya untuk tiket penerbangan yang murah (low cost carrier/LCC).
"Tapi kami Kementerian Perhubungan tetap berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan terhadap tarif tiket pesawat kelas ekonomi," jelasnya.
(Fakhri Rezy)