Tidak hanya memandang perpajakan AS yang kurang adil, Gates juga menilai bahwa AS harusnya memiliki pajak tanah yang lebih tinggi. Pasalnya, dengan menetapkan pajak tanah yang tinggi pasti akan mempengaruhi orang-orang kaya.
“Sistem dinasti di mana kamu dapat memberikan kekayaan kepada anak-anakmu itu tidak baik. Generasi berikutnya belum tentu bernasib sama untuk bekerja keras dan berkontribusi pada ekonomi, "kata Gates.
Gates mengatakan itu adalah salah satu alasannya untuk mendirikan The Giving Pledge dengan Warren Buffet CEO Berkshire Hathaway. The Giving Pledge adalah wadah para miliarder untuk memberikan uang mereka untuk badan amal.
“Saya tahu banyak dari miliarder adalah orang-orang yang sangat baik. Mereka mencintai Amerika dan menghargai kesempatan yang diberikan negaranya kepada mereka. Banyak yang telah bergabung dengan Giving Pledge, berjanji untuk memberikan sebagian besar kekayaan mereka kepada filantropi,” ungkap Buffet.
“Sebagian besar tidak keberatan disuruh membayar lebih dari pajak yang harus dibayarkan, terutama ketika banyak warga mereka yang harus dibantu,” tambah Buffett.
Pada dasarnya, baik melalui pajak atau filantropi, kekayaan luar biasa perlu diinvestasikan kembali dalam masyarakat, menurut Gates.
"Kekayaan kami datang dengan kewajiban untuk memberi kembali kepada masyarakat, dan pada tahun 2020, kami berkomitmen untuk terus memenuhi kewajiban itu: melalui pajak kami, melalui yayasan kami, dan melalui pemberian pribadi kami,” sambung Gates.
(Dani Jumadil Akhir)