JAKARTA - Menjabat sebagai CEO atau direktur eksekutif di suatu perusahaan memanglah impian kebanyakkan orang. Lantaran, siapa yang tidak mau bergaji tinggi dan jadi dikenal banyak orang?
Akan tetapi menjabat sebagai CEO berarti harus tunduk pada tekanan dan tuntutan yang tidak dapat dihindari. CEO bertanggungjawab sepenuhnya atas jalannya sebuah perusahaan yang dipimpin, membuat mereka selalu dituntut sempurna.
Berikut beberapa pandangan tentang CEO, dilihat dari cara-cara yang tampaknya kecil yang dapat mereka lakukan dan bagaimana mereka dapat mengelola untuk menghindari suatu kesalahan besar, seperti yang dikutip dari CNN, Sabtu (4/1/2020).
1. Bekerja di bawah tekanan
CEO harus memenuhi daftar pekerjaan yang panjang dan terkadang bertentangan. Biasanya CEO ditekan dalam waktu 3 bulan untuk bisa memberikan inovasi guna mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Tanpa disadari pekerjaan ini akan terus-menerus berada di bawah tekanan untuk menunjukkan hasil positif. Disamping jugamenunjukkan diri sebagai pemimpin teladan yang mampu menghindari skandal dan bergaul dengan dewan dan tim manajemen. Kalau tidak, Anda bisa ditunjukkan pintu keluar.
2. Tempat uji coba pertama kali
Tugas utama menjadi CEO adalah tempat pertama kalinya menguji coba barang peluncuran. Taruhannya sangat tinggi, dan lebih kompleks. Tak ayal karena tuntutan prefesional banyak CEO yang mempunyai sindrom penipu.
Baca Juga: Intip Tips Jualan Colonel Sanders, Bos KFC yang Sukses di Usia Senja