3. Sulit memecat orang yang dekat padahal tak cocok
Tidak ada CEO yang bisa melakukan semuanya dengan benar. Tetapi salah satu penyesalan terbesar yang sering dialami oleh mantan CEO adalah terlalu lama memecat seseorang yang mereka kenal karena tidak cocok dengan tim eksekutif mereka.
Mereka mungkin merasa bersalah, atau khawatir tentang reaksi investor dan karyawan, atau mereka mungkin berpikir mereka bisa memperbaiki situasi. Apa pun alasannya, mereka membiarkan situasi disfungsional berlangsung terlalu lama, meremehkan efektivitas tim mereka.
Baca Juga: Petuah dari Miliarder: Jadi Orang Sukses Tak Perlu Kerja 80 Jam/Minggu
4. Mengambil risiko yang tepat pada waktu yang tepat
Sebuah studi penting telah menunjukkan, bahwa para eksekutif yang berani mengambil risiko besar sejak awal karier mereka, biasanya lebih cepat berhasil memimpin.
Baik sebagai CEO atau eksekutif yang mengawasi kantor, mereka harus tahu bahwa harus mengambil risiko yang cerdas untuk memastikan perusahaan mereka tetap kompetitif.
Tetapi bagian yang sulit adalah memutuskan langkah besar berikutnya, melakukan perekrutan, mengubah strategi, atau mengubah produk baru, sepadan dengan risiko.
5. CEO dibayar sangat tinggi
CEO di sebuah perusahaan memiliki gaji yang jauh lebih besar daripada rata-rata karyawan biasa. Masing-masing pihak kantor biasanya mempertimbangkan sejumlah faktor ketika menentukan gaji CEO, termasuk dilihat dari pengalaman, tingkat pembayaran di perusahaan sebelumnya.
(Feby Novalius)