JAKARTA - China akan melarang nelayannya untuk memancing ikan di sungai terpanjangnya, yakni Yangtze. Kebijakan ini berlaku mulai 1 Januari 2020 hingga 1 dekade ke depan.
Sebenarnya, larangan memancing sudah ada untuk musim semi telah diberlakukan sejak 2003. Akan tetapi baru dimulai 1 Januari 2020 di 332 situs di sepanjang Yangtze.
Baca juga: Soal Kapal China di Natuna, Susi Pudjiastuti: Investasi Kita Hormati kalau Mencuri Tenggelamkan
Sementara itu, untuk kawasan konservasi akan diperluas lebih lanjut pada 2021. Namun apa penyebabnya?

Seperti terungkap dalam video SCMP, Jakarta, Rabu (8/1/2020), China memberlakukan larangan tersebut setelah penangkapan ikan yang berlebihan hingga punahnya ikan langka di sungai tersebut.
Baca juga: Polemik Natuna, Menteri Edhy: Yang Penting Tetap Cool
Paddlefish yang merupakan ikan asli China ini dinyatakan punah pada Desember 2019. Spesies ini, yang dapat tumbuh hingga 7 meter (23 kaki), hidup di Yangtze selama 150 juta tahun.
Sementara itu, tangkapan tahunan dari Yangtze pada tahun 1954 adalah sekitar 427.000 ton. Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir angkanya kurang dari 100.000 ton.