JAKARTA - Ibu kota baru akan berkonsep modern. Apalagi akan menerapkan teknologi-teknologi canggih di tempat tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menginginkan agar ibu kota baru bisa ramah lingkungan. Sehingga masyarakat yang tinggal di dalamnya bisa nyaman beraktivitas.
Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan gaya hidup perkotaan abad ke-21 rendah karbon dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Ibu kota baru akan mengatasi penyebab sosial pencemaran yaitu budaya gaya hidup boros, dengan menciptakan kota baru yang menarik, mudah, dan diharapkan untuk semua kalangan, baik yang kaya dan miskin.
“Untuk mengadopsi gaya hidup rendah karbon yang efisien, berorientasi pada transportasi umum dan kehidupan kota yang ramah pejalan kaki, dan dekat dengan alam,” ucap Jokowi.
Presiden tidak ingin membangun ibu kota yang sifatnya hanya administratif kecil tetapi kota metropolitan yang cerdas. Selain itu, jumlah penduduk yang akan dibawa pindah menuju ibu kota baru ini tidak terlalu banyak.