Lantaran, pergerakkan rupiah yang berubah secara cepat dan signifikan bakal membuat sulit importir dan eksportir menentukan harga jual. Hal tersebut bisa berdampak sulitnya pengusaha membuat rencana bisnis, atau bahkan malah memilij untuk wait and see guna menunggu arah stabilisasi Rupiah.
Oleh sebab itu, Luhut juga memastikan, pemerintah akan berupaya menahan nilai tukar Rupiah agar tak terlalu cepat menguat guna stabilisasi tetap terjaga. "Kita harus tahan juga jangan terlalu cepat menguat, kalau cepat menguat nanti ekspor masalah," kata dia
(Feby Novalius)