JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengatakan pemerintah harus melakukan pengawasan distribusi gas elpiji 3 kg di pasaran. Hal ini harus dilakukan agar subsidi benar-benar tepat sasaran.
Selain itu, ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi juga mengharapkan pemerintah untuk memberikan jaminan harga agar tidak terlalu melambung tinggi dengan cara menetapkan HET (Harga Eceran Tertinggi). "Jika hal ini terjadi akan mengganggu daya beli masyarakat dan memicu inflasi secara signifikan," ujar Tulus.
Pihaknya juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap kesalahan pendataan atau praktik patgulipat. Hal tersebut dinilai dapat berpotensi terjadinya penyimpangan.
Tulus mengambil contoh rumah tangga tidak miskin namun dimasukkan dalam kategori yang miskin karena faktor lain. Dan sebaliknya, rumah tangga miskin yang tidak dekat dengan Ketua RT atau RW malah tidak mendapatkan subsidi.
Baca Selengkapnya: Subsidi Tabung Gas 3 Kg Mau Dicabut, YLKI Minta Pendataan Keluarga Miskin Diperketat
(Fakhri Rezy)