JAKARTA – Asosiasi Agribis Cabai Indonesia (AACI) menilai harga cabai sulit turun pada bulan ini. Pasalnya, stok cabai hingga akhir bulan tidak akan bertambah karena petani kesulitan tanam di tengah ketidakpastian perubahan cuaca.
Sekjen AACI Abdul Hamid mengatakan,petani kesulitan tanam karena perubahan cuaca yang tidak menentu. Sebenarnya, pada Agustus 2019, petani sudah mulai tanam untuk mengantisipasi musim kemarau.
Namun hingga Desember, ternyata kondisi cuaca tidak berubah. Kemarau berkepanjangan membuat produktivitas petani cabai berkurang.
Baca Juga: Harga Cabai Makin 'Pedas', Dijual Rp79.375/Kg
"Karena stoknya sedikit, jadi harga pun belum bisa turun," jelas Abdul Hamid saat dihubungi Okezone, Minggu (19/1/2020).
Meski demikian, kata Abdul, beberapa daerah sudah mulai memproduksi cabai atau kembali tanaman cabai. Setelah sebelumnya gagal, karena di awal 2020, hujan intensitasnya tinggi membuat tanaman rusak.
Baca Juga: Walikota Risma Sebut Harga Cabai Tak Naik di Surabaya
"Kalau sekarang beberapa daerah sudah mulai produksi ulang, seperti di daerah Megelang dan Garut," ungkapnya.