JAKARTA - Penunjukan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia memberikan kejutan. Pasalnya, jika menengok latar belakangnya, Irfan tidak terlalu berpengalaman di dunia transprotasi.
Irfan justru lebih berpengalaman bekerja di bidang teknologi informasi. Tercatat dirinya pernah menjadi Direktur Utama PT Inti (Persero) hingga perusahaan teknologi lainya dari mulai IBM, Linknet hingga Cisco.
Baca Juga: Garuda Punya Dirut Baru, Ini Harapan Ombudsman
Pengamat Penerbangan Gatot Raharjo mengatakan, penunjukan Irfan memang cukup mengejutkan. Tak kalah mengejutkannya, saat ini di jajaran direksinya ada posisi baru yakni posisi Wakil Direktur Utama.
"Itu back up-nya di wadirut juga dari orang ekonomi pariwisata dan ini kejutan, ada Wadirutnya. Mungkin untuk jagain dirutnya yang bukan orang bisnis," ujarnya saat dihubungi Okezone, Rabu (22/1/2020).
Baca Juga: Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia, Berapa Kekayaan Triawan Munaf?
Di sisi lain, jabatan Komisaris Utama juga bukan berasal dari dunia penerbangan. Asal tahu saja, Komisaris Utama Garuda Indonesia sendiri diisi oleh Triawan Munaf yang merupakan mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK.
"Dekomnya juga dari ekonomi kreatif. Cuma ada Elisa Lumbantoruan yang dulu pernah jadi direktur Garuda eranya Emirsyah Satar," ucapnya.