Saat ini investor tengah menunggu hasil rapat kebijakan Bank Sentral Eropa. Sementara pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat AS dijadwalkan akan dilakukan pada 28-29 Januari. Kedua bank sentral ini diperkirakan akan mengambil kebijakan dovish.
Baca Juga: Turun 1%, Harga Emas Berada di Level USD1.550/Ounce
"Investor sebenarnya tak terlalu lepas sehingga hal tersebut membuat penurunan harga emas hanya terbatas. Di sisi lain pelaku pasar masih tetap memilih emas sebagai instrumen untuk melindungi nilai. Sehingga aliran dana ke emas tetap stabil," jelas Analis TD Securities Daniel Ghali.
Di sisi lain, tanggapan China dan penanganan cepat tentang virus Korona baru telah meningkatkan optimisme bahwa penyebarannya akan terkendali. Hal ini membuat pasar saham dunia pun kembali pulih.
(Dani Jumadil Akhir)